ra_T's bLOg. . . .

My Chemical Romance adalah salah satu band luar yang saya idolakan selain Simple Plan dan Green Day. My Chemical Romance lahir dengan anggota yang kebanyakan berasal dari Bellvilee dan Kearny, New Jersey. Band yang digawangi Gerard Way (Vocal),Frank Lero (guitar),Mikey Way (Bass), Ray Toro (guitar),dan Bob Bryar (drum) ini dibentuk oleh sang vokalis, dan eks drummernya, Matt Pelissier pada tahun 2001. Meski kebanyakan lagu mereka terdengar keras, cepat, hyper dan agresif, tapi karya mereka juga terasa melodic dan pop minded. Album pertama mereka,”I Brought You My Bullets,You Brought Me Your Love” dirilis lewat Eyeball Records di tahun 2002 dan langsung memberikan sukses underground mereka. Album mereka di tahun 2004 yang berjudul,” Three Cheers For Sweet Revenge” ternyata lebih mampu meraih sukses komersial lewat single “I’m Not Okay (I Promise)”. Sejak awal merilis album ketiga mereka yang bertittle “The Black Parade”, My Chemical Romance memang bermain layaknya grup fiksi The Black Parade. Selain itu, album ini juga terus menuai kontroversi. Dimulai dengan promosi yang menampilkan parade 20 orang bertopeng dan berjubah hitam di depan Hammersmith Palais, sebuah venue musik di London. Saat ini, My Chemical Romance dikabarkan akan bubar. Hal ini didukung dengan adanya teaser yang tidak dimunculkan di website resmi mereka, tapi di alamat lain, TheBlackParade.com. Teaser website ini menggunakan simbol flatline,alias garis lurus seperti alat pengukur detak jantung manusia. Padahal garis lurus menunjukkan jantung yang tidak berdetak lagi. Apakah ini mengindikasikan bahwa band ini akan bubar? Para penggemar My Chemical Romance meyakini bahwa My Chemical Romance ingin mengakhiri era Black Parade mereka, bukannya bubar. Yah semoga saja mereka tidak mengecewakan jutaan penggemar mereka yang tersebar di seluruh dunia. Diantara lagu-lagu My Chemical Romance, saya suka lagu yang berjudul “I Don’t Love You, Welcome To The Black Parade, Helena dan I’m Not Okay”. Terutama yang I Don’t Love You. Selain liriknya yang terasa “gue banget”, musiknya juga easy listening.